Darilaut – Agenda Habibie Award tahun ini menjadi Habibie Prize. Nama Habibie Prize diberikan karena Pemerintah dalam hal ini Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) untuk mengakselarasi perhargaan ini ke tingkat Internasional di masa yang akan datang.
Habibie Prize tahun ini diadakan pada 10 November, sebagai rangkaian acara penutupan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) dan pembukaan Indonesian Innovation Expo 2020.
Penghargaan Habibie Prize (Habibie Award) akan diberikan kepada perseorangan atau badan yang dinilai aktif dan berjasa besar dalam menemukan, mengembangkan dan menyebarluaskan berbagai kegiatan IPTEK yang baru (innovative) serta bermanfaat secara berarti (significant) bagi peningkatan kesejahteraan, keadilan dan perdamaian.
Menristek/Kepala BRIN, Bambang PS Brodjonegoro, mengharapkan Habibie Award dapat menjadi penghargaan tertinggi bagi para peneliti, perekayasa dan dosen yang berkontribusi besar di bidangnya.
Adanya Habibie Award dapat memperkaya kriteria dan atau jenis penghargaan, bagi para peneliti/periset dan perekayasa Indonesia.
Oleh sebab itu, kata Bambang, kita ingin jadikan penghargaan ini sebagai The Ultimate One. Anugerah tertinggi untuk peneliti, yang ke depannya diharapkan agar menjadi bergengsi seperti layaknya Nobel Prize.
Komentar tentang post