Darilaut – Peristiwa Gerhana Matahari Cincin akan berlangsung selama 5 jam 48 menit 3 detik, Minggu (21/6). Di Indonesia, Gerhana Matahari Cincin yang teramati sebagian paling lama akan terjadi di Sabang, Aceh.
Dilansir Langitselatan.com, Gerhana Matahari Cincin terlama akan berlangsung di Uttarakhan, India utara. Jalur Gerhana Matahari Cincin akan dimulai dari Republik Kongo. Kemudian melintasi Afrika, ke Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Timur, dan berakhir di Lautan Pasifik.
Negara-negara yang dilewati jalur cincin adalah Republik Kongo, Republik Demokratik Kongo, Republik Afrika Tengah, Sudan Selatan, Ethiopia, Yemen, Saudi Arabia dan Oman.
Selanjutnya, di Pakistan, India, Nepal, Tibet, China, dan Taiwan. Sementara itu, Gerhana Matahari Sebagian bisa diamati dari Afrika,sebagian negara Eropa, Rusia, Asia, sebagian kecil Australia dan Papua New Guinea.
Gerhana Matahari Cincin ini yang pertama dalam musim gerhana 2020. Selain Gerhana Matahari Cincin, pada bulan Desember akan terjadi juga Gerhana Matahari Total. Namun, Gerhana Matahari Total tidak dilewati di Indonesia.
Setiap tahun, tercatat Gerhana Matahari selalu terjadi minimal 2 kali. Tetapi, wilayah yang dilintasi tidak selalu tepat sama.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), peristiwa Gerhana Matahari Cincin yang teramati sebagian di Indonesia pada Minggu (21/6) paling lama akan terjadi di Sabang, Aceh. Durasi gerhana matahari sebagian di Sabang, Aceh, yaitu selama 2 jam 27 menit 11,1 detik.
Komentar tentang post