Darilaut – Ratusan pekerja migran Indonesia (PMI) kembali dipulangkan melalui skema repatriasi mandiri. Lesunya pariwisata di Maldives (Maladewa) membuat pihak perusahaan atau resor memulangkan pekerja tersebut.
Menjelang Lebaran, pada Kamis (21/5) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Colombo kembali memfasilitasi repatriasi mandiri gelombang ketiga yang membawa pulang 211 WNI dari Sri Lanka dan Maladewa.
Keberhasilan dua repatriasi mandiri sebelumnya, KBRI kembali berkolaborasi dengan Hayleys Aviation di Colombo menggandeng Garuda Indonesia untuk memulangkan WNI dari Sri Lanka dan Maladewa.
Dari 211 WNI yang dipulangkan dalam repatriasi gelombang ketiga, 208 orang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan 3 orang WNI terdampar. Berdasarkan daerah asal, 52 persen diantaranya merupakan warga Bali, sementara sisanya berasal dari daerah-daerah lain di Indonesia antara lain Jakarta, Bandung, Medan, Palembang, Surabaya, Batam, Tanjung Pinang, Pekanbaru, Jambi, dan Makassar.
Berbeda dengan dua pemulangan sebelumnya, repatriasi mandiri yang ketiga ini memang difokuskan untuk memulangkan sejumlah PMI bermasalah guna memberikan cukup waktu bagi KBRI dalam membantu penyelesaian permasalahan.
Para PMI yang dipulangkan berasal dari sektor-sektor yaitu 7 resor mewah, 12 resor bintang lima, 11 resor bintang empat, 6 hotel bintang tiga, 6 restoran, 3 konstruksi, 3 perusahaan pelabuhan, 1 perusahaan perjalanan, 2 retail, 5 perusahaan spa, dan 1 sektor domestik.
Komentar tentang post