Jumat, Juni 20, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Telah Ditemukan 21 Spesies Baru Kepiting di Hutan Mangrove Timika

redaksi
29 September 2020
Kategori : Berita
0
Telah Ditemukan 21 Spesies Baru Kepiting di Hutan Mangrove Timika

Sebanyak 21 spesies baru telah ditemukan di kawasan hutan mangrove Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. FOTO: DARILAUT.ID

Darilaut – Dalam 20 tahun terakhir, telah ditemukan sebanyak 21 spesies kepiting dan umang-umang (kelomang) di kawasan hutan mangrove Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.

“Antara tahun 2000 – 2020, hutan bakau di Timika, telah ditemukan 21 spesies baru kepiting dan umang-umang,” kata Peneliti Balai Bio Industri Laut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dwi Listyo Rahayu, seperti dikutip dari Oseanografi.lipi.go.id.

Spesies baru yang ditemukan dalam kurun waktu 20 tahun tersebut salah satunya Macrophthalmus fusculatus, kepiting karapas berwarna coklat. Spesies ini ditemukan Listyo bersama Dharma Arif Nugroho.

Keanekaragaman spesies di mangrove sebanyak terumbu karang. Dilaporkan lagi ada 55 spesies mangrove (sejati) dari Indonesia.

Meskipun fakta ini biasanya kurang dikenal karena fauna di mangrove kurang dipelajari dibandingkan dengan terumbu karang.

Listyo mengatakan, lingkungan laut Indonesia terbagi menjadi dua komponen, yaitu perairan pantai dan perairan lepas pantai. Di dua tempat inilah yang merupakan sumber kekayaan spesies laut Indonesia.

Aneka spesies yang ada di perairan pantai antara lain, invertebrata, gastropoda, bivalvia, krustasea, polychaeta, sipunculid, krustasea.

Perairan lepas pantai kedalaman kurang dari 200 meter dianggap dangkal, sedangkan lebih dari 200 meter adalah perairan dalam.

Advertisement
Halaman 1 dari 2
12Selanjutnya
Tags: Ikan spesies barukeanekaragaman hayatiLIPIPapuaTimika
Bagikan12Tweet4KirimKirim
Previous Post

Tantangan Ahli Taksonomi Kelautan di Indonesia

Next Post

Petugas Menangkap Pelaku Pembalakan Liar Hutan Mangrove di Langkat

Postingan Terkait

Ahli Meteorologi Jerman Terima Penghargaan Tertinggi Dari WMO

Ahli Meteorologi Jerman Terima Penghargaan Tertinggi Dari WMO

20 Juni 2025
Majelis Senat Akademik PTNBH Adakan Sidang Paripurna, Rektor UNG Salah Satu Narasumber

Majelis Senat Akademik PTNBH Adakan Sidang Paripurna, Rektor UNG Salah Satu Narasumber

20 Juni 2025

Ujaran Kebencian Sebagai Alat Menyebarkan Ideologi yang Memecah Belah

Bibit Siklon Tropis 97S Terletak di Barat Daya Bandar Lampung

Kapal Pesiar MV Heritage Adventurer Bawa 115 Wisman Untuk Melihat Hiu Paus di Gorontalo

Bidang Ekologi UNG Peringkat 18 Nasional Versi SCImago Institutions Rankings

Stasiun Pengamatan Centennial Menyimpan Catatan Masa Lalu, Kini dan Masa Depan

Menyoroti Peluang dan Tantangan WMO di Usia ke-75

Next Post
Petugas Menangkap Pelaku Pembalakan Liar Hutan Mangrove di Langkat

Petugas Menangkap Pelaku Pembalakan Liar Hutan Mangrove di Langkat

Komentar tentang post

TERBARU

Ahli Meteorologi Jerman Terima Penghargaan Tertinggi Dari WMO

Majelis Senat Akademik PTNBH Adakan Sidang Paripurna, Rektor UNG Salah Satu Narasumber

Percakapan Tardigrada vs Peneliti

Ujaran Kebencian Sebagai Alat Menyebarkan Ideologi yang Memecah Belah

Bibit Siklon Tropis 97S Terletak di Barat Daya Bandar Lampung

Kapal Pesiar MV Heritage Adventurer Bawa 115 Wisman Untuk Melihat Hiu Paus di Gorontalo

AmsiNews

REKOMENDASI

Intensitas Topan Gaemi Meningkat Saat Mendekati Taiwan, Lebih 400 Penerbangan Batal

Apa Saja Dampak Siklon Tropis?

Sejarah Pertama di Indonesia, Ekspedisi Pinisi Arungi Laut 136 Hari dan 3400 Mil

Dampak Covid-19 Terhadap Ekspor Kerapu Hidup Indonesia

Bandara Internasional Yogyakarta Miliki Sistem Deteksi Gempa dan Tsunami

KKP dan FAO, Jaga Populasi Sidat di Indonesia

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • kategori
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.