Darilaut – Sejumlah ilmuwan merilis bukti visual adanya lubang hitam supermasif yang bersembunyi di jantung Bimasakti (Milky Way) kita. Bukti gambar ini mendukung teori relativitas Albert Einstein.
Para astronom memberikan nama lubang hitam supermasif itu Sagitarius A* (Sgr A, diucapkan “sadge-ay-star“).
Lubang hitam terdekat ini berada 25.640 tahun cahaya tahun cahaya dari Bumi. Satu tahun cahaya adalah 5,9 triliun mil (9,5 triliun kilometer), atau jarak yang ditempuh cahaya dalam satu tahun Bumi.
Mengutip Beta.nsf.gov Kamis (12/5) karena terletak di pusat Bimasakti, sangat penting memahami bagaimana fungsi Sgr A untuk tujuan yang lebih besar dalam memahami bagaimana galaksi terbentuk dan terus berevolusi.
Untuk memulai penyelidikan ini, para ilmuwan memodelkan bagaimana Sgr A* terlihat dengan menggunakan pergerakan bintang-bintang di dekatnya.
Ilmuwan ini dapat memprediksi ukuran gambar dan bayangan. Tetapi mereka harus menemukan kombinasi yang tepat dari pandangan teleskop untuk mengetahui bahwa mereka sebenarnya benar.
Sgr A* menantang untuk dilihat. Meskipun 4 juta kali lebih besar dari matahari, namun dianggap kecil di lubang hitam.
Itu juga dikelilingi oleh gas yang bergerak cepat, dan setiap pandangan sebagian dikaburkan karena objek lain di galaksi kita melewati jalur pengamatan.
Komentar tentang post