Darilaut – Kapal Riset Baruna Jaya IV milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) disiapkan untuk membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182. Pesawat rute Jakarta-Pontianak ini hilang kontal sesaat setelah lepas landas.
Melalui akun Twitter BPPT RI, disampaikan persiapan teknis di pelabuhan Muara Baru, Jakarta, telah dilakukan terkait upaya pencarian dan penyelamatan pesawat Sriwijaya Air di perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang.
Berbagai peralatan untuk pencarian pesawat seperti Side scan Sonar seperti SSS, Maggy, ADP dan Pinger Locator tengah disiapkan tim teknis Kapal Riset Baruna Jaya IV.
Saat ini, tim penyelamat telah menurunkan sejumah kapal untuk melakukan pertolongan, yaitu kapal dari KPLP Ditjen Perhubungan Laut, Kapal Basarnas (3 kapal dan 3 kapal karet, 2 sea rider), dan Kapal TNI Angkatan Laut (KRI Lalat, KRI Kurau, KRI Siwar, dan KRI Cut Nyak Dien).
Pesawat Sriwijaya SJY 182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB. pada pukul 14.37 WIB melewati 1700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach.
Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.
pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat, melainkan ke Barat Laut (North West).
Komentar tentang post