Darilaut – Untuk mengurangi gas yang memerangkap panas yang memicu kenaikan suhu, Kongres Meteorologi Dunia menyetujui inisiatif pemantauan gas rumah kaca baru secara global.
Global Greenhouse Gas Watch yang baru akan mengisi kesenjangan informasi kritis dan menyediakan kerangka operasional terintegrasi yang menyatukan semua sistem pengamatan berbasis ruang dan berbasis permukaan di bawah satu atap, serta kemampuan pemodelan dan asimilasi data.
Keputusan penting ini disampaikan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) dalam siaran pers Kongres Meteorologi yang berlangsung di Jenewa, Swiss, Rabu (24/5).
Resolusi Kongres untuk pembentukan Global Greenhouse Gas Watch mendapat dukungan bulat dari 193 Anggota WMO.
Semakin penting pemantauan emisi gas rumah kaca oleh masyarakat untuk mendukung peningkatan pemahaman ilmiah tentang Sistem Bumi. Selain itu, kebutuhan mendesak untuk memperkuat landasan ilmiah tindakan mitigasi yang diambil oleh Para Pihak Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) dan Perjanjian Paris.
Ini akan dibangun melalui pengalaman WMO mengoordinasikan kolaborasi internasional dalam prediksi cuaca dan analisis iklim kegiatan jangka panjang.
Pemantauan dan penelitian gas rumah kaca ini di bawah naungan Global Atmosphere Watch yang didirikan pada tahun 1989 dan Sistem Informasi Gas Rumah Kaca Global Terintegrasi.
Komentar tentang post