Salah satunya dengan pembiayaan campuran (Blended Finance). Untuk itu, telah diluncurkan Indonesia SDG One yang bertujuan untuk menghasilkan lebih dari dua miliar USD pendanaan untuk proyek-proyek terkait. Bantuan gabungan global yang tersedia saat ini, untuk mengatasi dampak perubahan iklim sekitar 150 miliar USD. Sementara yang dibutuhkan mendekati 9 triliun USD.
Luhut mengatakan, tahun depan pihaknya akan mempertemukan para pemangku kepentingan dari seluruh masyarakat, untuk membangun jaringan antara startup, akademisi, pemimpin bisnis, mahasiswa, wirausahawan muda, dan masyarakat sipil. Dengan demikian diharapkan banyak ide yang didapat untuk menghadapi tantangan tersebut.
Para pejabat dari 20 negara telah melakukan pertemuan-pertemuan menjelang dilaksanakannya Forum Negara Pulau dan Kepulauan tersebut. Partisipan AIS jumlahnya mencapai 46 negara, antara lain Indonesia, Singapura, Palau, Maurutius, Saint dan Nevis, Selandia Baru, dan Inggris, hampir mencakup seluruh negara kepulauan yang ada di dunia.
Pertemuan tingkat pejabat tinggi ke-3 AIS di Manado digelar atas kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan UNDP.
Para utusan negara-negara peserta menyambut baik akan rencana diadakannya deklarasi bersama di Manado dan berharap hasil konferensi tersebut bisa membantu mereka mengadapi tantangan alam seperti perubahan iklim.*
Komentar tentang post