Palu – Tim ekspedisi pinisi bakti nusa peduli kemanusiaan bencana di Palu-Donggala-Sigi, Sulawesi Tengah, mendistribusikan logistik ke lokasi-lokasi yang terkena bencana gempa-tsunami-likuifaksi. Selain distribusi bantuan, tim melakukan pengambilan data di lokasi-lokasi yang mengalami kerusakan dengan menggunakan drone.
Sejak tiba pada Selasa (9/10) di Pelabuhan Wani, Donggala, tim bergabung dengan sejumlah relawan di Palu untuk melakukan bongkar muat bantuan ke posko.
Koordinator program Pinisi Bakti Peduli Palu-Donggala Moh Abdi Suhufan mengatakan, distribusi bantuan, berupa logistik dan pakaian, dilakukan pada tiga titik utama. Tiga titik ini berada di Pantai Barat, Lasuangi dan Silabaya.
Selain itu, menurut Abdi, posko induk mendistribusikan bantuan melalui jaringan relawan lokal Sigi, Palu dan GP Ansor.
“Ada sekitar 40 paket bantuan yang terdistribusi, dapur umum mendistribusikan 1000 pax nasi bungkus di Saribaya, Lasuangi dan Pantai Barat,” ujar Abdi.
Selain distribusi bantuan, tim bakti ekspedisi pinisi melakukan pengambilan data dengan menggunakan drone di sejumlah lokasi di kota Palu dan Silabaya.
Di Desa Silabaya, tim melakukan pemutaran layar tancap. Kegiatan ini untuk mengurangi trauma yang dirasakan anak-anak di Silabaya.
Pelayaran ekspedisi pinisi ini kerjasama Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (ISKINDO) dan Yayasan Makassar Skalia (YMS) untuk misi kemanusiaan korban bencana di Sulawesi Tengah.*
Komentar tentang post