Darilaut – Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) sedang menyiapkan komite ahli untuk mengevaluasi perjalanan topan Freddy di Samudra Hindia yang dapat mencetak rekor baru paling lama di dunia. Penyelidikan akan dilakukan WMO setelah Freddy menghilang.
Siklon tropis Freddy melanjutkan perjalanannya yang luar biasa dan berbahaya, serta berada di jalur yang tepat untuk memecahkan rekor sebagai topan tropis terlama yang pernah tercatat.
Secara meteorologi, Freddy telah menjadi badai yang luar biasa. Biro Meteorologi Australia, yang bertindak sebagai pusat regional WMO, pada tanggal 6 Februari memberi nama Freddy beberapa ratus kilometer di lepas pantai barat laut Australia.
Topan Freddy terbentuk saat bergerak di Laut Timor, selatan Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Freddy berkembang sejak 3 Februari 2023 di selatan Jawa, kemudian ke timur laut dan berada di selatan Nusa Tenggara.
Selanjutnya, Freddy mengambil arah ke barat daya atau di utara Port Hedland, Australia Barat. Setelah terbentuk sebagai siklon tropis –bergerak secara umum ke barat dan barat-barat daya, hingga ke Madagaskar, Mozambik dan Zimbabwe.
Di Zimbabwe ternyata Freddy tidak punah di daratan Afrika. Sistem ini hanya berputar dan kembali ke Mozambik, selanjutnya memasuki Alur Mozambik.
Komentar tentang post