Darilaut – Seekor Paus Sperma (Physetermacrocephalus) ditemukan terdampar di Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat (8/4). Sementara paus bungkuk terdampar di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Rabu (30/3).
Paus sperma pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat lalu dilaporkan kepada Kepala Desa Wadu Maddi, Kecamatan Hawu Mehara. Informasi tersebut diteruskan ke Forum Komunikasi Pemerintah Daerah Kabupaten Sabu Raijua dan selanjutnya diterima oleh Tim BKKPN Kupang Wilayah Kerja Taman Nasional Perairan Laut Sawu.
Kepala BKKPN Kupang Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut – Kementerian Kelautan dan Perikanan, Imam Fauzi mengatakan tim BKKPN meluncur ke lokasi setelah berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sabu Raijua, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sabu Raijua dan memutuskan untuk menguburkan bangkai paus.
Hasil identifikasi dan pengukuran morfometrik menunjukkan paus sperma tersebut berjenis kelamin betina. Ukuran panjang tubuh total sekitar 12,65 meter dan lingkar dada 8,30 meter. Paus tersebut ditemukan sudah dalam kondisi bangkai atau kode 3.
Pada Januari 2022, kejadian paus sperma terdampar di Kabupaten Kupang. Kemudian di bulan Maret terdampar di Kabupaten Sumba Barat Daya.
Komentar tentang post