Jakarta - Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Capt Sudiono mengatakan, sumbangsih para pelaut dunia, termasuk pelaut Indonesia, sangat besar terhadap perekonomian dunia. Menurut Sudiono, saat ini hampir 90 persen barang-barang yang ada di dunia dibawa dengan menggunakan moda transportasi laut. Karena itu, pelaut memiliki peran yang sangat penting dan strategis sebagai penggerak kelancaran perekonomian nasional dan dunia. Hari ini, 25 Juni diperingati sebagai Hari Pelaut Sedunia. Peringatan Hari Pelaut Sedunia ini sebagai bentuk apresiasi terhadap para pelaut yang telah berkorban baik waktu dan tenaga untuk memastikan perpindahan orang, pengiriman barang dan komoditas di dunia berjalan dengan lancar, aman dan selamat sampai tujuan. Indonesia sebagai anggota Dewan IMO (International Maritime Organization) Kategori C juga ikut merayakan Hari Pelaut Sedunia bersama negara-negara maritim dunia lainnya. “Sebagai negara kepulauan memiliki jumlah pelaut yang terbesar di dunia, sudah sepatutnya kita menghargai dan menghormati jasa para pelaut Indonesia dalam mendukung perekonomian dunia khususnya Indonesia," kata Sudiono. Penetapan Hari Pelaut Sedunia setiap tanggal 25 Juni adalah hasil dari kesepakatan akhir sidang IMO tentang Standard Training of Watchkeeping for Seafarers (STCW) 1978 amandemen 2009 pada 21 sampai 25 Juni 2010 di Manila. Sejak tahun 2011 di setiap tanggal 25 Juni diperingati sebagai Hari Pelaut Sedunia.*
Komentar tentang post