Darilaut – Memulihkan kembali padang lamun yang mengalami degradasi akan membantu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals).
Karena itu, pada bulan Mei 2022, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi A/RES/76/265 yang menyatakan tanggal 1 Maret sebagai Hari Lamun Sedunia (World Seagrass Day).
Dalam siaran pers PBB, resolusi ini menyoroti kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kesadaran di semua tingkatan dan untuk mendorong dan memfasilitasi tindakan konservasi lamun agar dapat berkontribusi terhadap kesehatan dan pembangunan.
Selain itu, peningkatan jasa dan fungsi ekosistem lamun penting untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Hari Lamun Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Maret. Tumbuhan berbunga laut, yang dikenal sebagai lamun, ditemukan di perairan dangkal di berbagai belahan dunia dan sangat penting bagi kehidupan ribuan spesies ikan, kuda laut, penyu, dan lainnya.
Padang lamun membantu meningkatkan kualitas air dan berperan aktif dalam menahan pengasaman laut. Akan tetapi, lamun menghilang.
Melindungi dan memulihkan padang lamun akan membantu negara-negara mencapai berbagai tujuan ekonomi, sosial, dan nutrisi, seperti Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Perjanjian Paris, dan Target Keanekaragaman Hayati.