Darilaut – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaboratif Universitas Negeri Gorontalo (UNG) memanfaatkan limbah batang jagung untuk diolah menjadi pupuk organik.
Pengolahan limbah pertanian jagung ini dilakukan mahasiswa KKN di Desa Banuroja, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato.
Mahasiswa KKN berinovasi dalam hal pembuatan pupuk organik dengan memanfaatkan limbah pertanian batang jagung dan limbah peternakan, serta bahan tambahan dedaunan hijau juga cairan EM4, pada Senin (29/7).
Hasil observasi yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN, diperoleh data bahwa Desa Banuroja memiliki lahan-lahan palawija yang ditanami terdiri dari jagung, kacang tanah, dan sayur-sayuran.
Dari beberapa hasil pertanian lokal itu, yang unggul saat ini adalah jagung. Posisi tanaman jagung Kembali menggantikan tanaman buah naga.
Sebelumnya, buah naga sempat menjadi tanaman unggulan di Banuroja, namun adanya hama penyakit yang menyerang tanaman tersebut, kini tanaman buah naga di Banuroja hanya menjadi kenangan belaka.
Sebagai bentuk komitmen dalam hal peningkatan kesejahteraan melalui pemberdayaan pertanian lokal di Desa Banuroja, mahasiswa KKN UNG berinovasi memanfaatkan limbah pertanian dan peternakan tersebut.
Pembuatan pupuk dari limbah ini dilakukan dengan tujuan membantu masyarakat setempat untuk memperoleh pupuk.