Darilaut – Pemerintah Kota Gorontalo dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membahas penanganan dan pengelolaan sampah secara berkelanjutan.
Selama ini, Pemerintah Kota Gorontalo memberikan perhatian serius terhadap pengelolaan sampah perkotaan. Hal ini sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan kota yang bersih dan sehat.
Sehubungan kebijakan tersebut, telah dikeluarkan Peraturan Walikota Gorontalo yang mengatur langkah strategis penanganan sampah mulai dari hulu hingga hilir.
Kota Gorontalo menjadi salah satu daerah di Indonesia yang mampu mengelola sampah melalui gerakan Bank Sampah dan pemanfaatan TPS 3R (reduce, reuse, recycle) di tingkat kelurahan.
Program ini menjadi landasan pengelolaan sampah secara mandiri dan mendorong masyarakat untuk mengambil nilai ekonomis dari sampah.
Sebagai tindak lanjut dari ikhtiar pengelolaan sampah perkotaan, Wali Kota Gorontalo Marten Taha kembali menemui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta, Senin (22/8).
Wali Kota Marten hadir bersama Ketua DPRD Kota Gorontalo Hardi Sidiki dan pejabat dari SKPD terkait diterima oleh Wakil Menteri LHK, Alue Dohong.
“Tujuan kedatangan kami untuk melakukan konsultasi program dan menyampaikan sesuatu yang penting, tentang masalah persampahan di Kota Gorontalo, mengingat di Provinsi Gorontalo wilayah kami yang paling fokus dalam pengelolaan lingkungan hidup,” kata Marten.
Komentar tentang post