Darilaut – Berdasarkan data dari 1153 lokasi, kondisi terkini ekosistem terumbu karang Indonesia, terdapat 390 atau 33,82 persen masuk kategori buruk. Kondidi ini hasil pemantauan tahun 2019.
Kemudian, 431 terumbu karang atau 37,38 persen masuk kategori sedang, 258 terumbu karang atau 22,38 persen masuk kategori baik dan 74 terumbu karang atau 6,42 persen masuk kategori sangat baik.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Oseanografi – Coremap CTI merilis data terkini terkait status ekosistem perairan meliputi padang lamun, terumbu karang, dan mangrove di Indonesia, Selasa (30/6).
Untuk terumbu karang masih berada dalam kategori medium dengan tingkat biomasa tergolong rendah.
“Begitu pula dengan hutan bakau yang rata-rata saat ini masih dikategorikan sedang berdasar Vegetation Health Index,” Plt. Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI, Agus Haryono, seperti dikutip dari Lipi.go.id.
Data penelitian tahun 2018-2019, status padang lamun di perairan Indonesia masih dikategorikan kurang sehat atau moderat.
Program pemantauan padang lamun pada 2018-2019 menyimpulkan, padang lamun di Indonesia umumnya memiliki komposisi multispesies, dengan 7 hingga 9 spesies lamun dan memiliki kelimpahan yang relatif sedang dengan tutupan anatar 30-40 persen.
Komentar tentang post