Darilaut – Pemerintah Kota Gorontalo menitikberatkan untuk mengurangi stunting hingga 10 persen, sehingga mencapai target yang ditetapkan secara nasional yakni 14 persen.
“Di Kota Gorontalo angka stunting masih sekitar 23 persen, sehingga perlu 10 persen lagi untuk ditekan agar sesuai target nasional,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, Selasa (12/11).
“Stunting ini mengganggu pertumbuhan, tak hanya anak yang harus diedukasi, tapi orang tua juga, karena sesuai penelitian kalau gizi anak terpenuhi,” ujarnya, sehingga dapat meningkatkan IQ (Intelligence Quotient).
Beragam upaya terus digencarkan Pemerintah Kota Gorontalo untuk menekan angka stunting, salah satunya dengan menggulirkan bantuan kepada 150 anak kurang gizi. Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Pj Wali Kota Gorontalo.
Penyaluran bantuan ini, dilaksanakan pada kegiatan kampanye program diversifikasi pangan dan pemanfaatan pangan lokal beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA).
Ismail menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pangan yang peduli dan ikut serta dalam pencegahan stunting. Kegiatan ini juga menghadirkan siswa-siswi sekolah dasar.
Sebab, “saat ini, Kota Gorontalo lagi gencar-gencarnya mencegah dan menangani stunting,” kata Ismail.