Menurut Amin, pendekatan plasma ini adalah terapi dan bukan pencegahan. Jadi tidak menggantikan vaksin.
Plasma convalescent ini adalah imunisasi pasif. Artinya, antibodi sudah ada di luar dan sudah terbentuk. Itu yang diberikan kepada pasien.
Kalau imunisasi aktif itu yang vaksinasi. Yang menggunakan vaksin, kemudian dipasang antibodi dalam tubuh manusianya.
Jadi berbeda dan tidak perlu menunggu sampai ada vaksin kemudian ini dihentikan. Sebenarnya ini bisa jalan terus, ada atau tidak ada vaksin. Pendekatan ini masih bisa terus dijalankan kalau ada pasiennya.
Amin mengatakan, terapi plasma ini membantu untuk mempercepat penyembuhan pasien dan bukan metode pencegahan.*
Komentar tentang post