Darilaut – Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menjaga lintasan ikan. Sehingga, kita perlu riset-riset sosial untuk meningkatkan persepsi masyarakat pentingnya lintasan ikan ini.
implementasinya, lintasan ikan tidak hanya memberikan pengaruh dari aspek ekologis tetapi juga sosial, terutama pada komunitas masyarakat yang bergantung pada sumber daya perikanan.
Karena itu, diperlukan pemahaman bagi para peneliti di bidang konservasi ikan terkait penggunaan metode ilmiah dalam penelitian sosial.
Ikan migrasi sering mengalami kesulitan melintasi bangunan melintang sungai, seperti bendungan atau penghalang lainnya.
Untuk itu, Fish passage atau lintasan ikan dirancang untuk memfasilitasi migrasi ikan.
Kepala Pusat Riset Konservasi Sumber Daya Laut dan Perairan Darat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Arif Wibowo, mengatakan, setiap penelitian ilmu alam pasti melibatkan ilmu sosial.
”Dengan ilmu sosial, kita akan mengetahui bagaimana persepsi masyarakat tentang konservasi ikan. Tidak hanya kepada masyarakat lokal, tetapi juga berbagai pemangku kepentingan,” kata Arif pada pelatihan bertajuk Social Research Training for Fish Conservation Scientists, di Jakarta, Senin (24/2).
“Sehingga, persepsi social science bisa menjadi salah satu faktor pengambilan keputusan dalam bidang konservasi ikan.”