Darilaut – Indonesia memiliki ribuan spesies tumbuhan khas. Karena itu, penting untuk melakukan konservasi tumbuhan khas Indonesia sebagai langkah terpadu untuk menjaga kelestarian dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Strategi konservasi mencakup perlindungan habitat, pengelolaan kawasan secara berkelanjutan, dan restorasi lahan terdegradasi.
Saat ini, kurang lebih 6.500 spesies tumbuhan di Indonesia yang sudah dikaji statusnya. Dari jumlah tersebut, 21,4% tumbuhan terancam punah.
”1 jenis sudah punah dan 2 jenis punah di alam, sedangkan pemerintah baru menetapkan 116 spesies atau 13% tumbuhan,” kata Ketua Forum Pohon Langka Indonesia (FPLI), Tukirin Partomihardjo, dalam kegiatan Jamming Session Seri 1 Tahun 2025, dengan bertema “Konservasi dan Pemanfaatan Tumbuhan Khas Indonesia”, yang digelar secara daring, Kamis (24/4).
Kegiatan itu diinisiasi oleh Kelompok Riset Autekologi Flora Endemik dan Dilindungi (AFEL) serta Kelompok Riset Autekologi Flora Perdagangan.
Tukirin menjelaskan tantangan dalam konservasi tumbuhan khas Indonesia. Tujuan konservasi tidak hanya melestarikan keanekaragaman hayati, namun juga menjaga sistem pendukung kehidupan sekaligus memastikan pemanfaatannya yang berkelanjutan.
Untuk itu, penting untuk melakukan kerja sama berbagai stakeholder, akademisi, peneliti dan masyarakat untuk penyelamatan pohon langka di Indonesia.