“Masyarakat perlu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada Januari-Februari, diharapkan masyarakat selalu mengupdate informasi-informasi dari BMKG. Masyarakat juga perlu mengenali lingkungan sekitar tempat tinggal sehingga dapat mengurangi dampak dari bencana yang dapat datang sewaktu-waktu,” kata Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan Dr Ardhasena Sopaheluwakan.
Terkait banjir di Kalimantan Selatan, data curah hujan harian BMKG menunjukkan bahwa terjadi hujan lebat hingga ekstrem di Kalimantan Selatan mulai dari 10-16 Januari 2021.
Hujan ekstrem selama 6 hari berturut-turut tersebut disinyalir menjadi alasan terjadinya banjir di 10 kabupaten di Kalimantan Selatan, di samping terdapat faktor pemicu banjir lainnya seperti lingkungan.
Kejadian Gempabumi Januari 2021
Kepala Pusat Gempa Bumi Tsunami, Bambang Setiyo Prayitno mengatakan setelah terjadinya gempa bumi di Majene, gempa susulan masih akan terjadi 3 – 4 minggu, setelah gempa bumi yang pertama.
Masyarakat perlu waspada dengan kawasan perbukitan karena gempa susulan dapat memicu terjadinya longsor.
“Masyarakat yang bermukim di pesisir Majene perlu waspada jika merasakan gempa kuat agar segera meninggalkan wilayah tersebut tanpa perlu menunggu peringatan dini tsunami. Dan masyarakat dihimbau untuk tidak percaya berita hoax, serta tetap tenang dan waspada,” ujar Bambang.
Komentar tentang post