Jakarta – Ahli Modeling Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Dr Ing Widodo S Pranowo memberikan kuliah Military Operation Research bagi perwira mahasiswa di Sekolah Staf & Komando TNI-AL (Seskoal). Perwira mahasiswa dari 8 negara sahabat, seperti Australia, India, Malaysia, Korea, Thailand, Jepang, Pakistan, Brunei ikut dalam kegiatan tersebut.
Tahun 2019, terdapat 150 perwira Seskoal. Para perwira mahasiswa ini dari TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Udara. “Bahkan terdapat perwira mahasiswa dari 8 negara sahabat,” kata Widodo, Kamis (7/2).
Menurut Widodo, dalam silabus ini diberikan teori matematika dasar, pemodelan dasar, pemodelan perang dan pemodelan geospasial laut untuk operasi militer.
“Pemodelan geospasial laut difokuskan pada analisis dinamika laut, seperti karakteristik gelombang yang perlu diketahui untuk perencanaan operasi kapal perang, baik untuk patroli reguler maupun operasi tempur atas air,” katanya.
Tahun ini Seskoal mengubah gelar lulusannya yang semula Magister Ketrampilan Pertahanan Laut (M.Tr.Hanla) menjadi Magister Ketrampilan Operasi Laut (M.Tr.Opsla).
Dalam mengajar matakuliah di Seskoal, Widodo diasisteni 2 dosen Seskoal, yakni Kolonel Laut (T) Tasdik Mustika Alam, SSi, MT dan Kolonel Laut (T) Ferdy Hendarto Susilo, ST, MT.*
Komentar tentang post