Darilaut – Banjir bandang yang menerjang Kota Batu dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (4/11) menewaskan sejumlah warga.
Di Kota Batu, jumlah korban meninggal dunia menjadi 6 orang. Adapun keenam korban meninggal dunia tersebut adalah Wiji warga Desa Bulukerto, Sarip warga Desa Bulukerto, Adi Wibowo warga Desa Bulukerto, Wakri warga Desa Tawangargo, Mahendra Feri warga Dusun Gintung dan Alverta Shenazia Arvisa Vindra warga Dusun Gintung.
Tim gabungan Kota Batu telah berhasil menyelamatkan 6 orang warga yang sempat dinyatakan hilang. Hingga saat ini ada 3 warga lainnya yang dilaporkan hilang dan masih dalam proses pencarian.
Tim gabungan ini antara lain Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, PMI, Basarnas, TNI, Polri.
Di Kabupaten Malang, menurut laporan BPBD setempat banjir menyebabkan dua warga meninggal dunia.
Banjir bandang telah berdampak di empat desa yang masuk dalam tiga wilayah kecamatan. Adapun rinciannya adalah Desa Tegalgondo di Kecamatan Karangploso, Desa Sidomulyo di Kecamatan Batu, Desa Tawangargo dan Desa Giripurno di Kecamatan Bumiaji.
Satu unit jembatan dilaporkan mengalami rusak berat dan akses jalan terganggu genangan lumpur yang terbawa oleh banjir bandang.
Banjir bandang juga melanda Kabupaten Lamongan. BPBD Kabupaten Lamongan bersama unsur TNI-POLRI serta tim gabungan lainnya bergotong royong membersihkan lumpur sisa banjir. Sebanyak 36 unit rumah warga terdampak yang berlokasi di Desa Sendangrejo di Kecamatan Ngimbang dan Desa Kalitengah di Kecamatan Sugio.
Komentar tentang post