Jakarta – Sebanyak 250 nelayan kecil (tradisional) di Pulau Pari, Kepulauan Seribu Jakarta, mendapat pembekalan aspek keselamatan dalam pelayaran. Kegiatan di gelar Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kepulauan Seribu berkerjasama dengan Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta.
“Perlu kita sadari bahwa keselamatan pelayaran harus diutamakan sehingga menciptakan tradisi tertib dalam pelayaran,” ujar Kepala Kantor KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu Capt Herbert Marpaung, Jumat (19/7).
Menurut Herbert, dengan adanya kegiatan ini diharapkan agar nelayan tradisonal selalu menaati peraturan tentang keselamatan pelayaran.
Kepala Bidang Penyelenggara Diklat BP3IP Indra Gunawan mengatakan, kegiatan ini untuk membangun rasa kebersamaan dan memotivasi nelayan tradisional agar dalam melaksanakan tugas-tugas pelayaran, selalu mengutamakan fakfor-faktor keselamatan. Selain itu, prosedur pelayaran sesuai amanat UU 17 Tahun 2008 tentang pelayaran.
“BP3IP selaku lembaga pendidikan selalu turut mendukung partisipasi meningkatkan keselamatan bertransportasi khususnya dibidang pelayaran,” kata Indra.
Tujuan kegiatan Pengabdian Masyarakat dan Penyuluhan Nelayan Tradisional, untuk memberikan informasi terkait seluk beluk pelayaran. Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini dengan tema Peran Serta Nelayan Tradisonal dalam rangka Keselamatan Pelayaran.*
Komentar tentang post