Jakarta – Proyek percontohan (pilot project) energi terbarukan Pembangkit Listrik Tenaga Ocean Thermal Energy Conversion (PLT OTEC) akan dikembangkan di perairan Bali Utara.
Proyek ini kerjasama Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL), Badan Litbang Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) dan Saga University, Jepang. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Ocean ini direncanakan berkapasitas 5 MW.
Kepala Badan Litbang ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan, pembahasan telah dilakukan bersama Deputi Direktur Ocean of Energy, Saga University, Jepang, Yasuyuki Ikegami di Jakarta pada 27 Juni. “Saga University menyampaikan usulan pemilihan lokasi ini berdasarkan hasil penelitian P3GL di perairan Bali Utara,” ujar Dadan, Jumat (19/7).
Setelah pertemuan tersebut, tim Saga University dan Badan Litbang ESDM telah berkoordinasi dengan PT PLN (Persero). Tim menyampaikan rencana kerja sama pengembangan pilot plant dan meminta dukungan untuk pelaksanaan kerja sama tersebut.
OTEC merupakan energi terbarukan yang bersumber dari perbedaan temperatur air laut yang mudah ditemukan pada perairan laut tropis. Teknologi OTEC selain menghasilkan pembangkit listrik, juga beberapa produk, yaitu lithium, hidrogen, air mineral, pengembangan akuakultur dan portable water.
Komentar tentang post