Darilaut – Sepuluh orang mahasiswa Jurusan Geologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terseret air sungai yang meluap dan mengalir deras di Desa Dunggilata Kecamatan Bulawa Kabupaten Bone bolango, Provinsi Gorontalo.
Rektor UNG Prof. Dr. Eduart Wolok, menyampaikan duka mendalam atas peristiwa yang telah menimpa mahasiswa Jurusan Geologi FMIPA yang sedang menjalankan tugas sebagai peserta KKN terintegrasi MBKM di Desa Dunggilata.
“Turut berduka atas musibah yang telah menimpa mahasiswa Jurusan Geologi FMIPA,” kata Rektor UNG, Selasa (15/4).
Setelah mendapatkan informasi peristiwa ini UNG langsung menurunkan tim yang saat ini sudah berada di lokasi kejadian, di antaranya Dekan FMIPA UNG Prof. Dr. Fitryane Lihawa, Kepala Pusat KKN UNG Rosbin Pakaya, dan tim UNG lainnya.
UNG terus berkoordinasi dengan tim SAR untuk update berbagai perkemabngan di lapangan.
Rektor mengatakan tim UNG menyiapkan bantuan dalam penanganan korban termasuk melakukan rehabilitasi bagi korban luka dan trauma.
”Mohon doa terbaiknya dari semua pihak, bagi kesehatan dan keselamatan para korban,” ujar Rektor.
Data korban mahasiswa hingga Selasa pukul 22.24 Wita:
Meninggal Dunia
1. Alfateha Ahdania Ahmadi – Ratatotok, Sulawesi Utara