Darilaut – Kondisi cuaca umumnya sedikit berawan ketika sepuluh mahasiswa melakukan pendakian di gunung yang berada di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Selasa (15/4) pagi.
Saat itu, sepuluh mahasiswa Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sedang menjalankan tugas sebagai peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) terintegrasi MBKM di Desa Dunggilata.
Berdasarkan aplikasi Zoom.earth belum tampak awan tebal di Bone Bolango pada pukul 09.00 hingga 10.00 Wita.
Kepala Pusat KKN UNG Rosbin Pakaya, mengatakan, sepuluh mahasiswa sedang melakukan kegiatan pemetaan di gunung.
“Saya memberikan informasi, mereka naik gunung dalam rangka pemetaan jam 10 pagi,” kata Rosbin, yang memberikan penjelasan musibah yang menimpa mahasiswa Jurusan Geologi FMIPA, Selasa (15/4) malam.
Kondisi cuaca melalui aplikasi Zoom.earth di sekitar lokasi kejadian pada pukul 12.00 Wita mulai berawan. Selasa pukul 14.10 awan tebal menyelimuti Bone Bolango.
Setelah melakukan pemetaan, kata Rosbin, sepuluh mahasiswa ini turun dari gunung sekitar jam 3 (15.00) atau jam 4 (16.00) sore.
”Tiba-tiba pas mereka turun ada air bah yang menghantam mereka… Dari 10 orang ada yang terpisah,” ujar Rosbin.