Rumput Laut dan Burung Beo Terancam Punah

Daftar Merah IUCN , 116 dari 375 spesies burung beo dunia terdaftar sebagai rentan, terancam punah atau lebih buruk. FOTO: Unsplash/David Clode/UNEP.ORG

Darilaut – Pemanfaatan tumbuhan dan hewan dengan cara yang tidak berkelanjutan tidak hanya mengancam kelangsungan hidup jutaan spesies di seluruh dunia.

Tetapi juga mata pencaharian miliaran orang yang bergantung pada spesies liar untuk makanan, bahan bakar, dan pendapatan.

Mengutip Unep.org, dari sejumlah spesies, rumput laut (Seaweeds) termasuk salah satu yang terancam punah.

Padahal, rumput laut adalah salah satu penyintas besar di planet ini, dengan kerabat dari beberapa rumput laut modern yang ditelusuri kembali 1,6 miliar tahun.

Rumput laut memainkan peran penting dalam ekosistem laut, menyediakan habitat dan makanan bagi biota laut.

Tumbuhan ini juga bertindak sebagai tempat pembibitan ikan di bawah air. Rumput laut juga memiliki berbagai kegunaan, mulai dari pemupukan tanah hingga pakan ternak dan ikan hingga biomassa untuk bahan bakar dan juga makanan.

Rumput laut memainkan peran penting dalam memerangi perubahan iklim: 9 persen lautan ditumbuhi rumput laut, yang menyerap sejumlah besar karbon.

Meskpun terdapat rumput laut yang dapat dibudidayakan, spesies ini menurun karena pengerukan mekanis, kenaikan suhu laut dan pembangunan infrastruktur pesisir.

Selain rumput laut, spesies yang terancam punah lainnya adalah kaktus, jerapah, pohon oak dan burung beo (parrots).

Lebih dari 1.000 spesies burung, reptil, ikan, dan mamalia diperdagangkan secara legal dan ilegal untuk penggunaan pribadi dan komersial sebagai hewan peliharaan.

Meskipun total nilai dolar spesies yang diperdagangkan sebagai hewan peliharaan kurang dari 1 persen dari total perdagangan spesies liar, jumlah hewan yang diperdagangkan berjumlah jutaan.

Misalnya, 16 juta burung beo hidup yang terdaftar di CITES, 321 spesies diperdagangkan secara internasional antara tahun 1975 dan 2016.

Burung beo berisiko punah karena hilangnya habitat dari pertanian dan penebangan.

Menurut Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) 116 dari 375 spesies burung beo dunia terdaftar sebagai rentan, terancam punah atau lebih buruk.

Sumber: Unep.org

Exit mobile version