Darilaut – Topan super (Super Typhoon) Ragasa telah melintas sangat dekat dengan Pulau Babuyan dan mendarat di Pulau Calayan, Filipina, pada Senin (22/9) sore.
Jalur lintasan aplikasi Zoom.earth dan gambar satelit Badan Meteorologi Pusat Taiwan (CWA) menunjukkan mata (pusat) topan mendarat tepat di Pulau Calayan.
Setelah mendarat di Pulau Calayan dan melintasi Selat Luzon, topan super Ragasa akan memasuki Laut Cina Selatan.
Dalam beberapa hari ke depan, topan ini diperkirakan mendarat kembali di Guangdong provinsi pesisir tenggara Cina, melintasi Teluk Tonkin (Beibuwan) dan mendarat lagi di Vietnam Utara. Selanjutnya, akan memengaruhi Laos dan Thailand.
Pusat Peringatan Topan Gabungan (JTWC) Ragasa mengatakan Ragasa terletak 528 km di utara Manila, Filipina, dan telah bergerak ke arah barat dengan kecepatan 19 km per jam (10 knot) selama 6 jam terakhir.
Tinggi gelombang signifikan maksimum adalah 12,5 meter (41 kaki), kata JTWC.
Ragasa dengan nama Filipina “Nando” menurut Layanan Administrasi Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina (PAGASA) melewati sangat dekat dengan Pulau Babuyan. Sistem ini membawa kondisi yang mengancam nyawa di bagian utara Luzon Utara.

Badan Meteorologi Pusat Taiwan (CWA) pada Senin pukul 15.00 waktu setempat, posisi pusat topan berada pada 19,4 derajat lintang utara dan 121,6 derajat bujur timur, yang berjarak sekitar 290 kilometer selatan-tenggara Eluanbi.