Gorontalo – Hanya dalam sehari seorang nelayan di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, menangkap tiga ekor ikan tuna sirip kuning (yellowfin tuna). Nelayan bernama Loyan Arsad (36 tahun) ini menangkap tuna hanya dengan menggunakan perahu katinting.
Katinting adalah perahu kecil bercadik dua atau perahu tradisional. Ikan tuna yang ditangkap Loyan dengan perahu katinting ini memiliki berat 63 kg, 40 kg dan 29 kg tidak jauh dari pesisir Olele.
“Saya menangkap tuna dengan menggunakan umpan suntung (cumi-cumi),” kata Loyan kepada Darilaut.id.
Dengan hasil tangkapan tersebut, hanya dalam sehari Loyan mengantongi hasil penjualan ikan tersebut Rp 5 juta lebih.
Rata-rata dalam sehari, Loyan mendapatkan satu ekor tuna. Harga jual hasil tangkapan ikan ini, bervariasi sesuai berat ikan.

Ada pun modal untuk sekali melaut dengan menggunakan perahu katinting Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu. Biaya ini untuk membeli bahan bakar gas atau bensin premium dan keperluan lainnya saat melaut. Bila tidak tersedia gas, akan menggunakan bensin.
Sejak di sekolah dasar, Loyan sudah mulai belajar menangkap ikan. Profesi ini kemudian mulai digeluti penuh di usia 16 tahun.
Pada tahun 2000-an, Loyan pernah menangkap ikan sampai ke perairan Taliabu, Maluku Utara. Dengan menggunakan perahu dengan mesin tempel 15 PK, perjalanan ke Taliabu ditempuh selama tiga hari, tiga malam.
Komentar tentang post