Darilaut – Komet bernama C/2022 E3 (ZTF) diperkirakan akan melintas dekat Bumi, termasuk Indonesia, pada awal Februari 2023. Komet ini hanya dapat disaksikan sekali seumur hidup.
Komet C/2022 E3 (ZTF atau Zwicky Transient Facility) dapat diamati tanpa menggunakan alat bantu optik.
Zwicky Transient Facility adalah nama dari sebuah fasilitas pengamatan astronomis dengan medan pandang yang lebar, yang menggunakan kamera yang terhubung dengan teleskop Samuel Oschin di Observatorium Palomar, California, Amerika Serikat.
Komet ini pertama kali diamati pada 10 Juli 2021.
Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang, mengatakan, komet ini hanya melintas satu kali dalam seumur hidup karena orbitnya yang berbentuk hiperbola. Orbit hiperbola adalah orbit yang mempunyai nilai kelonjongan atau eksentrisitas lebih besar dari satu, sehingga membentuk kurva terbuka di kedua titik fokusnya.
Bandingkan dengan orbit parabola yang kelonjongannya tepat bernilai satu, maupun orbit elips yang kelonjongannya antara 0 hingga 1.
Menurut Andi, komet ini diperkirakan akan melintas dekat Bumi pada 2 Februari pukul 00.32 WIB / 01.32 WITA / 02.32 WIT pada jarak 42.472.000 km dari Bumi.
Saat melintas dekat Bumi, komet ini sudah dapat disaksikan di seluruh Indonesia sejak tanggal 1 Februari pukul 18.30 hingga 2 Februari pukul 02.30 waktu setempat (sesuai zona waktu masing-masing) dari arah Utara dekat konstelasi Camelopardalis.
Komentar tentang post