Darilaut – Siklon tropis Muifa akan berkembang menjadi Topan dan Topan yang Sangat Kuat (Very Strong Typhoon) dalam dua atau tiga hari ke depan dan bergerak ke Kepulauan Ryukyu, Jepang dan Laut Cina Timur.
Saat ini Kamis (8/9) siang Topan Muifa denan nama Filipina “Inday” masih berada di Laut Filipina, Samudra Pasifik.
Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama, Joint Typhoon Warning Center (JTWC); Badan Meteorologi Jepang, Japan Meteorological Agency (JMA) dan Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina, Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration atau (PAGASA) menginformasikan siklon tropis Muifa bergerak secara umum ke barat laut.
Dalam buletin PAGASA yang dikeluarkan Kamis pukul 11.00 waktu setempat Badai Tropis “Inday” bergerak di atas Laut Filipina di timur Luzon Utara.
Menurut PAGASA Inday diperkirakan bergerak secara umum ke arah barat laut di atas Laut Filipina sebelum berbelok lebih ke utara pada hari Minggu (11/9) menuju sekitar Kepulauan Ryukyu dan Laut Cina Timur.
Prediksi PAGASA Inday akan keluar dari Area Tanggung Jawab Filipina pada hari Minggu atau Senin (12/9), pekan depan.
Siklon tropis ini diperkirakan akan mencapai kategori badai tropis yang parah dalam waktu 24 jam dan dapat meningkat lebih lanjut karena melacak lingkungan yang menguntungkan di Laut Filipina.
Informasi Badan Meteorologi Jepang (JMA) yang dikeluarkan Kamis pukul 12.00 waktu setempat, kekuatan Muifa adalah siklon tropis yang berkembang, pada posisi 16,5 N – 132,4 E, dengan tekanan udara pusat 1000 hPa.
Arah perjalanan bergerak ke barat barat-daya 20 km per jam (12 knot) dan tekanan udara pusat 1000 hPa.
“Kecepatan angin maksimum di sekitar pusat 18m/s (35 knot), kecepatan angin instan maksimum 25m/s (50 knot). Area angin kencang dengan kecepatan angin 30 knot atau lebih (di) seluruh area 165 km,” tulis JMA.
Prediksi JMA pada Jumat (9/9) arah perjalanan Muifa sebagai topan ke 12, bergerak ke utara barat-laut dengan kecepatan 15 km per jam (8 knot) dan tekanan udara pusat 998 hPa. Sabtu (10/9) dan Minggu (11/9) prediksi JMA kekuatan Muifa menjadi siklon tropis yang berkembang ekstrem.
Pada Senin (12/9) Muifa akan berkembang menjadi angin topan yang kuat. Arah perjalanan bergerak ke utara barat laut dengan lambat. Tekanan udara pusat 975 hPa.
Kecepatan angin maksimum di sekitar pusat 35 meter per detik (70 knot), kecepatan angin instan maksimum 50 meter per detik (100 knot) dan perkiraan jari-jari lingkaran 370 km (200 NM).
“Area peringatan angin dahsyat seluruh area 430 km (230 NM),” tulis JMA.
Selanjutnya, prediksi JMA pada Selasa (13/9) area peringatan angin dahsyat di seluruh area 570 km (310 NM).
Menurut JTWC dalam enam jam terakhir Badai Tropis Muifa terletak 1180 km selatan-tenggara Pangkalan Udara Kadena, dan telah bergerak ke barat-barat laut dengan kecepatan 13 km per jam (7 knot).
Tinggi gelombang signifikan maksimum 4,3 meter (14 feet).
Prediksi JTWC Muifa mulai melacak ke arah barat laut sepanjang tepi timur dari posisi punggungan subtropis ke timur-timur laut dan akan terus melacak ke barat laut tiga hari ke depan.
Muifa saat ini berada dalam lingkungan yang menguntungkan untuk intensifikasi yang stabil selama 24 jam ke depan dengan kemungkinan intensifikasi yang cepat selama 24 jam ke depan hingga tiga hari ke depan saat arus keluar kutub meningkat.
Setelah itu, menurut JTWC, kombinasi peningkatan geseran angin serta area dengan kandungan panas laut yang lebih rendah akan menyebabkan sistem menurun intensitasnya selama empat dan lima hari ke depan.
Sumber: Badan Meteorologi Jepang/JMA, Zoom.earth/JTWC, dan PAGASA/Filipina
Komentar tentang post