Darilaut – Tanah longsor dan banjir melanda sejumlah tempat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta sejak Jumat (28/3) malam waktu setempat. Bencana ini dilaporkan setelah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi terjadi di wilayah tersebut.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) wilayah terdampak antara lain Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulon Progo dan Kota Yogyakarta.
Di Kabupaten Bantul tercatat 7 Kapanewon (kecamatan) terdampak, yaitu Kapanewon Bantul, Kapanewon Pleret, Kapanewon Imogiri. Kapanewon Piyungan, Kapanewon Pajangan, Kapanewon Jetis dan Kapanewon Kasihan. Di wilayah ini terdapat bajir genangan dan luapan sungai di 25 titik dan tanah longsor di 10 titik. Sebanyak 5 unit rumah warga alami kerusakan, 69 unit rumah terendam dan 2 unit fasilitas pemerintahan turut tergenang. Kondisi terkini banjir sudah mulai surut di beberapa titik.
Sementera itu d Kabupaten Gunung Kidul, juga terdapat 7 Kapanewon yang dilanda banjir dan tanah longsor. Antara lain Kapanewon Wonosari, Kapanewon Playen, Kapanewon Semanu, Kapanewon Paliyan, Kapanewon Semin, Kapanewon Patuk dan Kapanewon Purwosari. Dengan titik terdampak banjir sebanyak 18 titik dan tanah longsor 2 titik.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunung Kidul berhasil mengevakuasi 15 warga yang terjebak banjir ke tempat lebih aman. Sedikitnya 71 unit rumah warga tergenang akibat kejadian ini, beberapa akses jalan terganggu dan 2 unit talud alami kerusakan.