Darilaut – Topan (typhoon) Bualoi menghantam daratan di wilayah Vietnam utara dan Tengah pada Senin (29/9) dini hari.
Dahsyatnya topan ini setelah mendarat menghancurkan dan merobohkan puluhan ribu rumah dan menerbangkan atap. Curah hujan lebat membanjiri pemukiman dan lahan pertanian.
Pohon-pohon tumbang, tiang listrik roboh, termasuk memutus aliran telekomunikasi akibat angin kencang. Gelombang laut tinggi dan gelombang badai menerjang pesisir.
Topan Bualoi pada Selasa (30/9) dini hari berangsur melemah. Menurut Observatorium Hong Kong (HKO) Bualoi mendarat di Vietnam utara-tengah kemarin pagi dan sejak itu berangsur-angsur melemah menjadi depresi tropis.
Pada Selasa pukul 02.00 pagi, Depresi Tropis tersebut terletak sekitar 410 kilometer barat laut Vientiane, Laos, dan diperkirakan bergerak ke barat laut dengan kecepatan sekitar 26 kilometer per jam. Sistem yang sudah melemah ini melintasi bagian dalam Semenanjung Indochina dan secara bertahap menghilang.
Melansir Vietnamnews.vn Topan Bualoi mendatangkan malapetaka di wilayah utara dan Tengah Vietnam korban mencapai 80 orang.
Laporan akhir Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup, hingga Senin sore, setidaknya 13 orang dipastikan tewas, 13 orang lainnya masih hilang, dan 46 orang luka-luka. Delapan nelayan lainnya dilaporkan hilang di laut – sehingga total korban menjadi 80 orang.