Darilaut – Hampir dua bulan, Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan Bea dan Cukai memantau secara ketat setiap pergerakan kapal di selatan Jawa, Samudra Hindia.
Melalui operasi laut dengan sandi “PRG” (Patroli Rasta Gabungan) kegiatan ini dimulai pada 1 Januari 2023. Hingga minggu ketiga Februari BNN dan Bea Cukai berhasil membongkar narkotika jaringan internasional Iran-Indonesia.
Dalam siaran pers BNN, ketika itu, pada Minggu (19/2) pukul 18.00 WIB tim gabungan berangkat ke perairan selatan Jawa. Tim menggunakan kapal Bea Cukai (bc) 30004 dari dermaga Merak, Banten dan kapal nelayan kapal motor “SM” dari Muarabinungaeun.
Kapal bea cukai berlayar menuju perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia, sementara kapal motor “SM” mengantisipasi kapal penjemput.
Pada Senin (20/2) pagi, pukul 08.20 WIB, di selatan Jawa wilayah perairan Indonesia terpantau kapal yang diduga membawa narkotika.
Posisi tersebut berada pada titik koordinat penghentian kapal Iran di 08°44,7891 s / 105°43,4519 e atau sekitar 91 nautical miles dari Ujung Genteng dan 117 nautical miles dari Ujung Kulon.
Tim gabungan selanjutnya melakukan penangkapan terhadap kapal Iran tersebut.
Setelah dilakukan penggeledahan, terdapat sebanyak delapan orang warga negara asing (WNA) asal Iran.
Komentar tentang post