Kantor berita Yonhap melaporkan satu orang tewas dan seorang lainnya hilang di kota tenggara Daegu pada Kamis di tengah hujan lebat dan angin kencang yang dibawa oleh Topan Khanun, kata pihak berwenang.
Sekitar 450 penerbangan dibatalkan di seluruh negeri pada Kamis karena dampak Topan Khanun.
Sebelumnya, saat Khanun berada di Jepang, beberapa bagian wilayah Pulau Kyushu Jepang barat daya, saat badai ini melintas sejumlah warga mengalami cedera, ribuan rumah tanpa listrik dan gangguan pada layanan penerbangan dan kereta.
Kantor berita Kyodo News melaporkan banyak yang cedera telah dilaporkan karena kondisi cuaca ekstrem, termasuk seorang pria berusia 20-an di Kagoshima mengalami memar pada lututnya setelah terkena selembar besi bergelombang yang ditiup angin kencang.
Perintah evakuasi telah dikeluarkan oleh sejumlah pemerintah lokal di Kyushu, dengan lebih dari 6.000 orang berlindung di tempat penampungan evakuasi di prefektur Kumamoto, Nagasaki, Miyazaki, dan Kagoshima.
Kyushu Electric Power Co., mencatat sekitar 12.000 rumah tangga di empat prefektur ditambah Oita tetap tanpa listrik pada Rabu pukul 17.00 sore.
Di antara operasi kereta api yang dihentikan adalah layanan Shinkansen Kyushu antara stasiun Kumamoto dan Kagoshima-Chuo serta layanan Shinkansen Nishi Kyushu antara stasiun Takeo-Onsen dan Nagasaki.
Komentar tentang post