Darilaut – Topan Saola mendarat di distrik Jinwan, di pesisir Provinsi Guangdong, Cina selatan, Sabtu (2/9). Saola mendarat di wilayah yang berada dekat Makau, dengan kecepatan angin maksimum 42 hingga 46 meter per detik di dekat mata (pusat).
Topan Saola, melansir Xinhua, menghantam kota Zhuhai, pada Sabtu pukul 03.30, menurut observatorium meteorologi provinsi tersebut.
Saola terus menjauh dari Hong Kong. Namun, kata Observatorium Hong Kong, jalur hujan bagian luarnya masih memengaruhi sekitar Muara Sungai Mutiara.
Angin kencang masih mempengaruhi banyak tempat di Hong Kong. Observatorium telah menurunkan Sinyal Badai No. 10 menjadi 8.
Lautan masih akan sangat ganas dan disertai gelombang besar, kata Observatorium. Masyarakat diimbau untuk menjauhi bibir Pantai dan tidak melakukan olahraga air.
Hingga Jumat (1/9) pukul 10 pagi, tercatat lebih dari 780.000 orang telah dievakuasi di Guangdong.
Sebanyak 80.000 kapal perikanan di provinsi tersebut telah kembali ke pelabuhan untuk berlindung.
Sementara 13 kota di Guangdong telah menunda tanggal dimulainya semester musim gugur untuk taman kanak-kanan, sekolah dasar, dan sekolah menengah.
Melansir Rthk.hk, Topan Saola melanda Guangdong selatan pada hari Sabtu setelah merobohkan pohon dan memecahkan jendela di Hong Kong.
Komentar tentang post