Darilaut – Ada beragam manfaat ikan tuna mulai dari daging, bagian rahang dan kulit. Kini tulang ikan tuna yang biasanya dibuang begitu saja, dapat diolah sebagai minuman yang dapat menurunkan obesitas.
Kreasi dengan kombinasi tulang ikan tuna untuk minuman ini dikembangkan mahasiswa Universitas Brawijaya.
Mahasiswa yang memanfaatkan tulang ikan tuna, sebagaimana dilansir dari Prasetya.ub.ac.id, untuk dijadikan minuman ini masing-masing Dimas Teguh Prasetyo (Fakultas Peternakan, Fapet), Umi Lailasari (Fapet), Berliana Arifa Noer Shodiq (Fapet), Gita Aprini (Fapet) dan Hildatussyarifah (Fakultas Teknik).
Mereka berinisiatif membuat minuman yang mampu menurunkan obesitas secara aman dan minim efek samping.
Salah satu upaya yang dilakukan dengan memanfaatkan kandungan kalsium pada tulang ikan tuna untuk dijadikan nanokalsium yang selanjutnya di tambahkan pada yoghurt.
“Kalsium dari tulang ikan tuna dalam bentuk nano mampu meningkatkan penyerapan kalsium sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan asupan kalsium harian,” kata ketua tim Dimas Teguh Prasetyo, seperti dikutip dari Prasetya.ub.ac.id.
Upaya untuk meningkatkan nilai tambah dari kalsium tersebut dilakukan dengan membentuk nanokalsium melalui teknik PEF (Pulsed Electric Field).Teknik ini mampu menonaktifkan mikroorganisme dan enzim pada suhu kamar.
Komentar tentang post