Darilaut – Topan Super (super typhoon) Yagi mendarat di dekat Kota Wenchang, Pulau Hainan, Jumat (6/9) sore.
Hampir satu juta orang di Provinsi Hainan dan Provinsi Guangdong, Cina selatan, telah dievakuasi sebelum topan dahsyat tersebut mendarat. Topan ini juga menyebabkan sedikitnya dua orang tewas dan 92 terluka di Hainan.
Setelah mendarat, menurut Observatorium Hong Kong, Yagi masih mengemas angin berkelanjutan maksimum di dekat pusat 195 km per jam.
Yagi akan bergerak melintasi Teluk Tonkin (Beibu Wan) menuju bagian utara Vietnam hari ini, Sabtu (7/9).
Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC), mengatakan, Yagi dengan nama local Filipina “Enteng” terletak 461 km timur-tenggara Hanoi, Vietnam.
selama 6 jam terakhir, sistem ini telah melacak barat-barat laut dengan kecepatan 20 km per jam (11 knot).
Tinggi gelombang signifikan maksimum adalah 15,2 meter (50 feet), kata JTWC.
Melansir Xinhua, Markas Besar Pengendalian Banjir dan Bantuan Kekeringan Negara meningkatkan tanggap darurat terhadap banjir dan topan dari Tingkat IV ke Tingkat III di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Cina Selatan pada hari Jumat setelah Topan Super Yagi mendarat di Hainan.
Sebuah kelompok kerja telah dikirim oleh markas besar ke Guangxi. Sementara itu, mereka mempertahankan respons darurat Tingkat II terhadap banjir dan topan di provinsi Guangdong dan Hainan.