Darilaut – Sebanyak 720 anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) telah melalui proses repatriasi dari Marseille ke Indonesia. Pemulangan ratusan ABK tersebut melalui Konsul Jenderal RI (KJRI) di Marseille dan sekitarnya.
Penanganan dan bantuan kekonsuleran kepada 720 ABK WNI tersebut berasal dari 8 kapal yang berlabuh di Marseille dan satu kapal berlabuh di Pape’été Polinesia, teritori seberang laut Prancis di Samudra Pasifik.
Dari total 720 ABK yang ditangani, 513 ABK berangkat dari kota Marseille, dan selebihnya berangkat ke Indonesia setelah melalui Italia dan Jerman.
Untuk kepulangan pada Selasa (30/6) lalu, KJRI Marseille memberikan briefing kepada 17 ABK kapal pesiar Le Boreal dan le Lyrial di bandara Marseille. 2 kapal tersebut berlabuh di Marseille.
Para WNI telah terbang ke tanah air menggunakan jalur penerbangan komersial dengan tujuan akhir Jakarta dan Denpasar.
Acting Konsul Jenderal RI di Marseille, Erie Bawono saat melepas ABK WNI di Bandara Marignane Marseille mengatakan, setiap WNI yang dipulangkan telah dibekali “Health Certificate” dan “Certificate of Covid-19 Testing” oleh pihak Prinsipal. Seluruh 17 WNI dalam kondisi sehat dan tidak suspect/positif Covid-19.
KJRI pada kesempatan ini juga telah membekali para ABK WNI dengan dokumen yang diperlukan pada saat perjalanan dan tiba di Indonesia.
Komentar tentang post