Darilaut – Seekor paus bungkuk (humpback whale) ditemukan mati di dekat Swiftsure Bank, Kanada. Kematian paus bungkuk ini sangat tragis karena mengalami luka akibat terkena baling-baling kapal.
Kematian paus bungkuk yang ditabrak kapal menjadi peringatan bagi pelaut agar mengurangi kecapatan di kawasan yang menjadi tempat cetacea mencari makan.
Melansir Timescolonist.com, Rabu (14/7), bangkai paus bungkuk yang berusia dua tahun itu dikenal sebagai Halfpipe. Paus bungkuk ini ditemukan di dekat Swiftsure Bank pada hari Jumat (9/7) dengan luka di sekujur tubuhnya karena terkena baling-baling kapal besar.
Setelah ditemukan mati, tim Fisheries and Oceans Canada melakukan nekropsi di hari berikutnya.
Peneliti paus bungkuk dari Marine Education and Research Society yang berbasis di Port McNeill, Jackie Hildering, mengatakan, meskipun ini adalah kisah yang menyedihkan, kami senang telah menemukannya karena paus yang mati biasanya tidak meninggalkan cerita.
“Paus mati biasanya tidak terdampar di pantai – mereka biasanya tenggelam ke dasar laut dan hilang dari ilmu pengetahuan,” kata Hildering seperti dikutip dari Timescolonist.com.
Hildering mengatakan meskipun kematian Halfpipe sangat tragis, hal itu bisa menjadi peringatan bagi para pelaut untuk mempelajari perilaku paus dan mengambil tindakan pencegahan ekstra saat berada di sekitar mamalia laut.
Komentar tentang post