Jakarta – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banten langsung mengerahkan tim rescue Sabtu (22/12) malam setelah menerima laporan kejadian tsunami. Namun sempat terkendala dikarenakan putusnya akses jalan menuju lokasi kejadian.
Minggu (23/12) sebanyak 10 personil pasukan elit Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dikerahkan menuju wilayah banten untuk membantu proses evakuasi korban tsunami. Pengerahan Basarnas Special Group (BSG) dilakukan mengingat terbatasnya jumlah personil Kantor SAR Banten.
Sejumlah peralatan sar air dan ekstrikasi lengkap dibawa para personil BSG guna mengevakuasi korban. Tidak hanya personil BSG, personil Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Bandung, dan Bengkulu pun disiapsiagakan jika sewaktu-waktu diperlukan tambahan personil di lapangan.
Satu unit Helikopter Rescue (HR) Dauphin juga dikerahkan Basarnas untum melakukan pencarian korban melalui udara.
Sementara itu Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung yang wilayah kerjanya juga terkena dampak tsunami ini juga melakukan proses evakuasi korban jiwa.*
Komentar tentang post