Darilaut – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus memperkuat tata Kelola kelembagaan. Hal ini menjadi pembahasan bersama Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Fathan Subchi, Senin (11/8).
“Pemanfaatan aset harus dilakukan secara optimal, strategis, dan tetap mengacu pada aturan yang berlaku,” ujar Fathan saat pertemuan dengan Rektor UNG Prof. Dr. Eduart Wolok, bersama jajaran pimpinan UNG.
”Dengan pengelolaan yang baik, aset universitas dapat menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan.”
Anggota BPK RI mengapresiasi upaya UNG yang terus berkomiten meningkatkan kualitas pendidikan dan tata kelola internal.
Dalam diskusi bersama, Fathan banyak memberikan masukan penting agar ke depan UNG lebih baik lagi, Fathan mengajak civitas academica untuk terus mengedepankan prinsip-prinsip transparansi, efisiensi, dan efektivitas dalam mengelola perguruan tinggi.
Fathan menjelaskan transparansi dan akuntabilitas sangat penting, dalam pengelolaan anggaran dan aset negara di lingkungan perguruan tinggi.
”UNG sebagai Perguruan tinggi seperti memiliki peran strategis, oleh karenanya tata kelola yang baik menjadi kunci untuk mencapai tujuan institusi dan menjaga kepercayaan publik,” ujar Fathan yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA PMII).