Darilaut – Hujan deras berhari-hari disertai tanah longsor dan banjir di Korea Selatan menyebabkan tewasnya 22 orang dan 14 lainnya hilang, Sabtu (15/7).
Sebanyak 22 korban jiwa dilaporkan pada hari Jumat dan Sabtu, semuanya di wilayah tengah dan tenggara, kata Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan dalam sebuah laporan.
Mengutip The Associated Press, sebuah laporan kementerian sebelumnya pada Sabtu pagi mengatakan lima orang tewas setelah tanah longsor yang disebabkan oleh hujan deras mengubur rumah mereka.
Dua orang lainnya juga tewas dalam insiden terkait tanah longsor. Namun laporan kementerian terbaru tidak menjelaskan penyebab kematian tambahan korban jiwa.
Laporan itu mengatakan hujan lebat juga menyebabkan 14 orang hilang sejak Selasa, dan 13 lainnya cedera sejak Kamis.
Korea Selatan dilanda hujan lebat sejak 9 Juli. Laporan kementerian mengatakan curah hujan telah memaksa sekitar 4.760 orang mengungsi dan menyebabkan ribuan rumah tangga tanpa listrik dalam tujuh hari terakhir.
Lebih dari 2.000 orang tetap berada di tempat penampungan sementara pada Sabtu sore.
Pada Sabtu, sebanyak 20 penerbangan dibatalkan, dan layanan kereta reguler negara itu serta beberapa kereta cepatnya ditangguhkan, kata kementerian itu, dan 140 jalan ditutup.
Komentar tentang post