Badan cuaca Korea Selatan mengatakan beberapa bagian negara itu akan terus diguyur hujan lebat.
Presiden Yoon Suk Yeol, yang mengunjungi Ukraina pada hari Sabtu, meminta Perdana Menteri Han Duck-soo untuk memobilisasi semua sumber daya yang tersedia untuk menanggapi bencana tersebut, menurut kantor Yoon.
Daerah tengah menerima curah hujan terbesar, dengan lebih dari 600 milimeter (24 inci) di kota Gongju dan daerah Cheongyang sejak 9 Juli.
Melansir Nippon Hoso Kyokai (NHK) penanggulangan bencana negara mengatakan korban termasuk orang yang meninggal dalam tanah longsor atau setelah hanyut di sungai. Total orang hilang adalah 14 orang pada Sabtu pukul 18.00 waktu setempat.
Administrasi meteorologi memperkirakan lebih banyak hujan hingga awal minggu depan karena cuaca musiman tetap ada.
Pejabat cuaca juga mengatakan sungai yang meluap dan tanah longsor tetap menjadi ancaman.
Hujan Lebat di Jepang
Orang-orang di timur laut Jepang berurusan dengan rekor jumlah curah hujan. Petugas cuaca mendesak mereka untuk tetap waspada terhadap banjir dan tanah longsor.
Pejabat Badan Meteorologi Jepang mengatakan Prefektur Akita dan bagian lain dari wilayah Tohoku di sepanjang pantai Laut Jepang dibanjiri hujan pada hari Sabtu.
Kota Oga dan kota Happo dilanda curah hujan sekitar 190 milimeter dalam periode 12 jam. Itu lebih dari rata-rata untuk seluruh bulan Juli.
Komentar tentang post