Darilaut – Kerusakan akibat Topan (typhoon) Bualoi di Vietnam meluas di 17 provinsi dan menyebabkan menyebabkan 21 orang tewas, serta 23 orang hilang di Vietnam utara dan tengah.
Topan Bualoi hampir punah di Myanmar Selasa (30/9) hari ini, setelah Senin (29/9) dini hari mendarat dan menghantam Vietnam dan bergerak ke Laos di hari yang sama.
Bualoi — Topan Jepang Nomor 20 dan Topan Vietnam Nomor 10 – membawa angin kencang bersuit menumbangkan puluhan ribu pohon dan merobohkan ribuan tiang Listrik.
Hujan deras meluapkan sungai dan membanjiri pemukiman dan lahan pertanian serta tanah longsor. Sementara gelombang laut yang ganas dan gelombang badai menerjang pesisir.
Melansir Vietnamnews.vn Topan Bualoi menyebabkan kerusakan yang meluas di 17 provinsi dan kota di Vietnam utara dan tengah, menyebabkan 21 orang tewas, 23 orang hilang, dan 99 orang luka-luka, menurut Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup.
Hingga Selasa pukul 11.00 waktu setempat, korban tewas termasuk dua orang di Provinsi Cao Bang akibat banjir dan tanah longsor; 1 orang di Provinsi Son La dan Lạng Son akibat tanah longsor; 2 orang di Provinsi Hung Yen akibat badai petir; 9 orang di Ninh Binh akibat tornado kuat pada hari Senin; 1 orang di Provinsi Nghe An akibat tenggelam; 1 orang di Hue tersapu banjir; 2 orang di Thanh Hoa akibat pohon tumbang dan rumah runtuh; 1 orang di Ha Tinh akibat jatuh saat memperbaiki rumah; dan 1 orang di Da Nang tersapu banjir.