Sementara itu, di perairan Gorontalo Utara, Laut Sulawesi, dilaporkan 4 ABK KM Mina Maritim 138, hilang di perairan Sumalata Timur atau 15 mil dari Pulau Raja, dan 14 ABK lainnya selamat. Kapal perikanan yang berpangkalan di Gentuma Raya ini dihantam gelombang tinggi disertai hujan lebat, sedangkan 4 ABK yang ada di sampan terlempar ke laut.
Cuara buruk gelombang tinggi dan angin kencang juga melanda perairan Sulawesi Utara. Mengutip Zonautara.com, Sabtu (17/7), seorang nelayan di Sangihe dilaporkan hilang pada Jumat (16/7) karena gelombang tinggi. Laporan hilangnya nelayan tersebut diterima UPT Pos SAR Tahuna Sabtu.
Nelayan atas nama Martianus Natingkase asal desa Nanusa Kecamatan Nusa Tabukan, Sangihe, terakhir kali terlihat sekitar pukul 13.00 Wita di dekat pulau Buang. Namun hingga malam korban belum pulang. Upaya pencarian secara mandiri sudah dilakukan warga setempat di sekitar pulau Buang hingga pukul 22.00, namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Komentar tentang post