Darilaut – Sebanyak 19.000 kapal dipindahkan ke tempat yang aman menjelang Topan Hinnamnor mendekati dan akan melintasi pesisir Korea Selatan Senin dan Selasa, pekan ini. Operasi pelayanan pelayaran 52 kapal ferry yang melayani 37 rute juga telah ditangguhkan.
“Pemerintah daerah Jeju, Provinsi Jeolla Selatan dan kotamadya terdekat lainnya telah memerintahkan sekitar 19.000 kapal untuk pindah ke tempat yang aman, tulis Yonhap News, En.yna.co.kr.
Selain itu, lebih dari 600 jalur di taman nasional di seluruh Korea Selatan ditutup hari Minggu mulai pukul 15.00 waktu setempat.
Presiden Koreas Selatan, Yoon Suk-yeol, mengatakan bencana alam menyebabkan kerusakan dan penderitaan yang lebih besar bagi masyarakat yang lemah secara sosial.
“Kita harus mengutamakan keselamatan masyarakat dan melakukan yang terbaik untuk meminimalkan kerusakan akibat topan,” kata Presiden Yoon.
Sementara itu, tiga operator telekomunikasi utama Korea Selatan telah menyiapkan langkah-langkah darurat untuk menangani potensi gangguan jaringan yang disebabkan oleh Topan Hinnamnor, saat negara itu bersiap menghadapi badai paling kuat yang pernah ada.
Menurut Administrasi Meteorologi Korea (KMA) topan Hinnamnor diklasifikasikan sebagai topan “sangat kuat”. Hinnamnor secara bertahap bergerak ke utara menuju perairan di selatan Pulau Jeju pada hari Senin.
Komentar tentang post