Jakarta – Selama tahun 2018, sebanyak 688.951 wisatawan mancanegara (Wisman) ke kawasan perbatasan di Kepulauan Riau. Terbanyak Wisman ini berasal dari negara Singapura, Malaysia, Tiongkok, India, dan Filipina.
“Untuk mampu menjaring wisman ke kawasan perbatasan, saya mengajak seluruh pelaku industri pariwisata Kepulauan Riau agar memberikan potongan harga (diskon) besar kepada wisman, khususnya saat musim rendah kunjungan (low season) dan weekdays. Saya pastikan potongan harga ini tidak akan menjadikan para pelaku industri merugi, karena menggunakan konsep sharing economy,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.
Kunjungan Wisman melalui kawasan perbatasan ini melalui program Hot Deals Kepulauan Riau (Kepri) 2018. Tahun ini, Kementerian Pariwisata kembali mempromosikan program Hot Deals Kepri 2019 guna meningkatkan jumlah kunjungan wisman dan perputaran ekonomi di kawasan perbatasan.
Program Hot Deals Kepri 2019 diharapkan mampu mendatangkan kunjungan satu juta wisman.
Arief mengatakan, program Hot Deals dapat terlaksana berkat dukungan dari pemerintah baik di pusat dan daerah, serta pelaku industri pariwisata di Kepulauan Riau.
“Kunci sukses program Hot Deals ini terletak pada sinergi yang baik antara pemerintah dan para pelaku industri pariwisata di Kepri. Oleh karenanya, saya harapkan para pelaku industri untuk terus mendukung program ini,” ujar Menpar.
Komentar tentang post