Ekspedisi ini dengan menggunakan KRI Spica-934, kapal survei TNI AL di bawah komando dari Pushidrosal sebagai wahana penelitian utama.
Ekspedisi bertujuan untuk meneliti sumber daya alam perairan Halmahera dan Papua, serta diharapkan dapat mengungkap lebih dalam misteri yang ada di laut Halmahera dan perairan Papua.
Melalui Ekspedisi ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan kembali ekspedisi kelautan pada lingkup nasional lainnya yang dilaksanakan untuk meneliti sumber daya kelautan oleh putra-putri Bangsa Indonesia, seperti Ekspedisi Siboga, Snellius I Serta Snellius II.
Ekspedisi ini diharapkan menambah khasanah pengetahuan serta melengkapi inventarisasi potensi sumber daya kelautan serta karakteristik lingkungan laut perairan nasional.
Penelitian ini juga bertujuan untuk melaksanakan pengumpulan data, hidrografi di perairan Halmahera dan sekitarnya.
Selain itu, untuk kepentingan pemetaan, keselamatan navigasi dan pelayaran ke pelabuhan-pelabuhan khusus di Halmahera.
Wilayah perairan ini memiliki kondisi geologi yang kompleks, serta keanekaragaman hayati, sehingga ekspedisi ini akan dapat memberikan manfaat yang besar bagi bangsa Indonesia.
Dengan kegiatan ini juga diharapkan dapat meneliti fenomena aliran pergeseran arus dari Samudra Pasifik ke Laut Banda menuju Samudra Hindia, serta koneksitasnya dengan sistem cuaca dan kandungan mineral bawaan pada kolom air laut.
Komentar tentang post